pemuatan...
- Pada awal tahun ini, ajukan klaim Facebook berencana untuk mendukung layanan olahpesannya. Mengijinkan pengguna untuk berkomunikasi antara WhatsApp, Instagram, dan Messenger.
CEO Facebook Mark Zuckerburg menyetujui media sosial ini memiliki rencana untuk menyetujui. Namun rencana itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Pengembang arau pengembang terkenal yang mengkhususkan diri dalam rekayasa di balik aplikasi, Jane Wong, berhasil mendapatkan bukti bahwa aplikasi Facebook akan mengintegrasikan fungsi obrolan kembali ke aplikasi utama. Fitur ini sebelumnya dihapus pada 2014.
Lebih mudah daripada pengungkapan fungsionalitas perpesanan terintegrasi, tangkapan layar memilih desain putih disederhanakan dari aplikasi Facebook, mengubah warna aksen biru yang menjadi ciri khasnya. Menurut Wong, bagian pesan yang akan datang terbatas pada percakapan teks sederhana. Sementara fitur yang lebih canggih seperti file panggilan dan Berbagi masih akan membutuhkan aplikasi Messenger.
Untuk saat ini, tidak ada perpanjangan waktu untuk penggabungan. Laman GSM Arena menyatakan, butuh komentar langsung dari Facebook terkait hal ini. Arah integrasi perpesanan Facebook disetujui pada fitur kesempurnaan Apple dengan iMessage yang kabarnya hadir pada tahun 2020.
(mim)
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar