Solopos.com, JAKARTA - Pimpinan Foxconn Group Terry Gou mengatakan Apple Inc akan memulai produksi massal iPhone di India tahun ini, setelah sebelumnya memusatkan produksi di China.
Gou mengatakan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengundangnya ke India kompilasi perusahaan asal Taiwan yang merupakan ekspansi di India. Apple telah memiliki ponsel iPhone generasi lawas yang dijual di pabrik di Bangalore selama beberapa tahun terakhir, tetapi akan menambah produksi ke model yang lebih baru seperti iPhone Xs.
Seperti dilansir Bloomberg, Foxconn siap memulai produksi percobaan terbaru di negara itu sebelum memulai perencanaan skala penuh di pabriknya yang disediakan di selatan kota Chennai.
"Di masa mendatan, kami akan memainkan peran yang sangat penting dalam industri ponsel pintar India. Kami telah memindahkan jalur produksi kami ke sana," ungkap kata Gou di sebuah acara di Taiwan, seperti dikutip Bloomberg.
India telah menjadi pasar ponsel pintar yang tumbuh paling cepat di dunia, sementara pasar di Cina mandek dan Apple membatalkan pasar ke tangan seperti Huawei Technologies Co. dan Xiaomi Corp.
Pangsa pasar Apple di India selama ini terbilang kecil karena harganya tinggi, tetapi produksi lokal akan membantu perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini berusaha sangat penting sebesar 20 persen.
"Untuk Foxconn, pasar iPhone di China sudah jenuh, dan biaya tenaga kerja tiga kali lebih tinggi dari India," kata Karn Chauhan, seorang analis di Counterpoint Research.
"India masih merupakan pasar smartphone yang sedang berkembang, negara ini memiliki banyak potensi di dalam negeri dan dapat digunakan sebagai pusat ekspor," lanjutnya.
Penjualan ponsel pintar di India mencapai lebih dari 140 juta unit tahun lalu. Dari angka tersebut, Apple hanya mengantongi penjualan 1,7 juta ponsel pintar, karena konsumen lebih menyukai ponsel yang lebih murah dari Cina.
Di situs resmi Xiaomi di India, Redmi Note 7 memiliki harga 9,999 rupee (Rp2 juta), hanya sepersepuluh dari harga Iphone Xs di negara ini.
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar