Jakarta, CNN Indonesia --
meruntuhkan menara Gereja Katedral Notre-Dame di pusat kota
Parispada Senin (15/4) sore waktu setempat. Gereja Notre-Dame merupakan arsitektur bersejarah di pusat kota mode. Sebagai situs warisan dunia UNESCO, Dia menjadi magnet para wisatawan dari berbagai belahan dunia. Tiga belas juta wisatawan asing mampir untuk mengabadikan momen, berswafoto, hingga mempelajari arsitektur.
Sejumlah petinggi dunia menyampaikan bela sungkawa atas kebakaran yang melanda bangunan berusia lebih dari 800 tahun tersebut. Berita mengerikan tentang kebakaran juga telah sampai ke Vatikan. Pihak Vatikan mengaku cukup kaget atas peristiwa tersebut.
"Kami menyatakan kedekatan kami dengan umat Katolik Prancis dan orang-orang di Paris dan kami memastikan doa-doa kami untuk para pemadam kebakaran dan semua orang yang melakukan segala kemungkinan berurusan dengan situasi dramatis ini," kata kata Alessandro Gisotti, juru bicara Vatikan dalam sebuah pernyataan.
Berikut kronologi kebakaran yang terjadi di Gereja Katedral Notre Dame.
1. Pukul 18:50. Api mulai terlihat dari atap katedral Notre-Dame. Pemadam kebakaran mulai mendapat informasi awal mengenai kejadian.
2. Pukul 19:07. Seorang wartawan Reuters melihat asap dan api di Notre-Dame dari kejauhan.
3. Pukul 19:40. Api menyebar ke puncak menara katedral Notre-Dame.
4. Pukul 19:40. Presiden Prancis Emmanuel Macron membatalkan sebuah acara televisi di lokasi kejadian. Berniat untuk bergerak meninjau langsung proses pemadaman.
5. Pukul19:53. Puncak menara Gereja Katedral runtuh.
6. Pukul 19:59. Kantor presiden Prancis mengatakan Macron bergegas ke tempat kejadian.
7. Pukul 20:07. Seluruh atap Notre-Dame runtuh, menurut koresponden Reuters di lokasi kejadian.
Foto: REUTERS/Benoit Tessier |
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Petugas masih terus berupaya memadamkan api. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
(ain)
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar