jpnn.com, TARAKAN - Sejumlah nasabah Bank Central Asia (BCA) diduga telah menjadi korban aksi skimming. Sejumlah nasabah lainnya ikut resah setelah mendengar ada korban skimming.
Yanna (39), salah seorang nasabah mengatakan bahwa dirinya telah mengantre di BCA pukul 08.00 hingga 11.00 WITA dengan nomor antrean 311, pada Rbau (9/4). Saat menerima informasi skimming, Yanna bergegas menuju ATM mengganti PIN.
Namun sayang, proses pergantian pin ATM tidak dapat dilakukan langsung dari mesin. Satu-satunya cara dengan datang langsung ke Kantor Cabang Utama BCA Tarakan.
“Saya di ATM STB (Jalan Kusuma Bangsa) mau mengambil uang, tapi banyak orang. Pas giliran saya, mau diambil enggak bisa. Ganti PIN enggak bisa juga, jadi saya langsung ke sini (bank),” tuturnya.
Beruntung, dalam ATM Yanna tidak satu rupiah pun raib seperti yang menimpa sejumlah nasabah lain.
BACA JUGA: Saldo di Rekening Sejumlah Nasabah BCA Berkurang, Diduga Korban Skimming
Hariyanto (56), nasabah lain merasa yakin jika keadaan tersebut akan dipertanggungjawabkan BCA. Namun saat menerima informasi skimming, Hariyanto sempat melakukan pengecekan dua kali ke ATM. “Tapi syukur alhamdulillah, aman. Artinya tidak semua nasabah kehilangan uang di rekening,” bebernya.
Lain lagi dengan Muhammad Ali, mengaku jika dana dalam rekeningnya telah kembali. “Dari call center BCA-nya yang menelepon, dan katanya uangnya sudah balik. Setelah saya cek, benar kembali sesuai jumlah yang hilang,” singkat Ali.
Sumber : Radar Tarakan
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar