Sabtu, 13 April 2019

Huawei Enggan Ikut Perang Harga Ponsel "Menengah Rendah" di Indonesia - Kompas.com - Tekno Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Ponsel kelas menengah tanah sedang disesaki seri baru dari berbagai vendor. Mereka saling beradu spesifikasi ponsel yang disetujui mumpuni dengan harga terjangkau.

Namun Huawei mengatakan enggan ikut berperang di level menengah. Vendor asal China ITU sesumbar LEBIH memposisikan Diri di Pasar menengah ke atas segmen ATAU Menengah Ke differences di Indonesia .

"Indonesia mungkin 70 Persen pasarnya Masih pertengahan rendah, pasarnya Masih di Bawah 2,5 jutaan. Jadi ITU (segmen menengah-atas) Memang Agak Kurang Populer. Cuma Kami Percaya, Dari PADA Kami main harga di segmen mid-low," Jelas Lo Khing Seng, Wakil Direktur Negara, Huawei Device Indonesia.

Khing Seng tidak merinci harga segmen ponsel menengah yang disasar Huawei. Kemungkinan segmen tersebut berada di kisaran harga Rp4 juta-an Karena

Huawei sendiri baru memperkenalkan P30 Lite untuk kisaran harga tersebut. Ponsel ini di Indonesia dipasarkan dengan harga Rp 4,3 juta. (Baca juga: Huawei Diam-diam Rilis P30 Lite, “Kembaran” Nova 4e )

Pada kisaran harga Rp4 jutaan, P30 Lite di Indonesia harus bertarung dengan jumlah merek lain. Sebut saja Oppo F11 , Vivo V15 , dan Samsung yang memiliki Galaxy A50 . (Baca juga: Video: Kesan Pertama Menggenggam Samsung Galaxy A50 dan A30 )

Seng pun tak menampik jika segmen menengah ke atas punya persaingannya sendiri. Sebagian besar konsumen yang belum mengenal Huawei.

Untuk itu, Huawei memasang strategi baru untuk menyebarluaskan lagi brand awarness -nya.

Salah satunya adalah dengan toko ritel ritel resmi bertajuk toko berpengalaman tingkat atas di mal Taman Angggrek. Di sini, pengunjung bisa menjajal langsung produk-produk Huawei.

Huawei menerima toko ini mengusung konsep high-end yang disesuaikan dengan strategi Huawei. Semua produk Huawei, termasuk smartphone, laptop, perangkat yang dapat dipakai , dan IoT akan dipajang di sana.

Baca juga: Bos Huawei: Indonesia adalah Pasar untuk Ponsel Low-end

"Kita mengharapkan toko ini bisa membuat lebih banyak orang tahu siapa Huawei. Karena saat ini, saya melihat yang membeli Huawei adalah orang-orang yang memang teknologi geek atau orang yang suka fotografi," jelas Seng.

Ia mengatakan, Huawei akan terus membawa produk-produk high-end ke Indonesia. Tak terkecuali ponsel lipat Huawei Mate X.

Baca juga: Menjajal Ponsel Layar Tekuk Huawei Mate X

"Sesuai strategi kami, harus menjadi tugas kami harus membawa produk-produk yang mumpuni di sini. Jadi Mate X harus masuk ke Indonesia," jawab Seng.

Ia tidak akan menjawab kapan saja Mate X akan tersedia di Indonesia dan berapa banderol harganya. Namun ia mengatakan, akan mengusahakannya tahun ini. "Tahun ini harus (masuk)," pungkasnya.

Simak Ulasan KompasTekno tentang smartphone Huawei P30 Pro dalam video di tautan berikut.



Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar