Jakarta, CNBC Indonesia
- Emiten konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), menyatakan bakal membangun rel kereta layang alias loopline untuk lintasan kereta rel listrik komuter (KRL Commuter Line) di dalam kota Jakarta. Panjang rel mencapai 24 kilometer.
Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Budi Harto mengatakan, proyek itu bertujuan meminimalisasi terjadinya gangguan akibat perlintasan sebidang yang ada saat ini. Sehingga, jalur kereta KRL akan dibuat secara layang.
"Nilai investasi proyek ini mencapai Rp 15 triliun," ungkap Budi Harto kepada wartawan saat ditemui di Grandhika Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Menurut dia, saat ini ADHI masih membuat rancangan proyek secara detail maupun desainnya sebelum disampaikan kepada pemerintah sebagai penanggungjawab. Tender proyek untuk KRL layang sendiri baru akan dilakukan akhir tahun 2019.
"Tahun depan bisa berjalan proyeknya," kata Budi Harto, menambahkan.
Foto: Tumpukan sampah di pinggir rel kereta api Jalan Kali Mati, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (11/3/2019). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Selain itu, perusahaan bersama konsorsium dengan Pembangunan Jaya Grup akan melakukan pengambilan saham enam ruas tol yang masih berlokasi di wilayah Jakarta. Selain rencana tersebut, perusahaan juga bakal mengembangkan jalan tol layang (elevated) di jalan tol lingkar luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR).
Simak video terkait komersialisasi gerbong KRL di bawah ini.[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar