Minggu, 14 April 2019

Sistem Dibobol, Microsoft Sarankan Pengguna Outlook Ganti Kata Sandi - Medcom ID

Jakarta:

Pada hari Jumat, Microsoft mengirimkan

e-mail

pemberitahuan pada pengguna Outlook, tentukan bahwa sistem merekta dapat diretas, dan hal ini dapat memberikan dampak langsung pada pengguna Outlook.


Menurut Microsoft, dalam periode antara 1 Januari 2019 hingga 29 Maret 2019, seorang hacker atau grup hacker, telah mendapatkan akses ke akun dari salah satu

pelayanan pelanggan

Microsoft yang bertanggung jawab atas keluhan teknis, lapor

ZDNet

.


Microsoft mengutip, mereka telah menerbitkan kredensial pekerja setelah mereka mengetahui masalah ini. Namun, mereka juga mengutip itu, bernyanyi

hacker

Telah mengakses dan melihat isi dari beberapa akun pengguna Outlook.

Bagaimana tanggapan Anda tentang artikel ini?

"Akses ilegal ini memungkinkan pihak yang berhak mengakses dan / atau melihat informasi terkait akun Anda (seperti alamat

e-mail

, nama

map

, judul

e-mail

, dan nama dari penerima

e-mail

), tetapi mereka tidak dapat diakses

e-mail

atau melengkapi yang ada, "tulis Microsoft dalam surat pada pelanggan.


Menariknya, para teknisi Microsoft menyatakan bahwa ini tidak mungkin terjadi. Alasannya karena para

pelayanan pelanggan

memang tidak memiliki akses ke konten pengguna email.


"Mereka memang bisa tahu berapa banyak email yang kamu terima, dimana database itu ada, konten

e-mail

, dan orang yang terakhir kali Anda hubungi, "kata salah satu mantan teknisi Microsoft. Perusahaan asal Redmond yang mengkonfirmasi memang, peretas tidak dapat mengakses konten atau lampiran pada email pengguna Outlook.


Masih belum jelas informasi apa saja yang bisa diakses oleh peretas. Namun, Microsoft menerima para pengguna yang menerima email terkait serangan ini untuk mengganti

kata sandi

Outlook mereka, meski

hacker

mungkin tidak tahu

kata sandi

yang digunakan oleh pengguna Outlook.

(MMI)


Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar