( Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina )
Uzone.id - Telkom Indonesia menyetujui minat dan perkembangan terhadap game online sangat pesat di Tanah Air. Melihat hal ini, akhirnya Telkom membuat platform khusus game online.
EVP Digital & Next Business Telkom Joddy Hernady mengatakan, platform game online ini mirip dengan produk bikin Google terbaru, yaitu Stadia.
“Platform game online ini kita beri nama gameQoo ( baca: game-ku ). Platform ini bisa dibilang mirip dengan Google Stadia. Konsepnya seperti restoran All U Can Eat, bayar sekali aja setiap bulan jika menjadi pelanggan . Slogan kita pun All U Can Play, ”tutur Joddy saat ditemui Uzone.id di sela acara Telkom Digisummit 2019 di Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, Kamis (11/4).
Platform gameQoo ini rencananya akan bergaya home-friendly, alias digunakan untuk bermain di rumah. Terkait, gameQoo dapat diakses di perangkat komputer atau layar TV.
Baca juga: Stadia, Platform Streaming Game Online dari Google
“GameQoo ini basenya memang cloud , infrastruktur dari Telkom sendiri sementara untuk prosesor dan pengembangan teknologinya kita menggandeng Intel. Untuk saat ini sih, terhubung baru perangkat rumah, karena untuk mengakses ke gameQoo aksesnya dari modem Indihome. Kalau main di ponsel kan selama ini harus unduh setiap aplikasi game mau mau main. Kalau ini ya, sekali bayar saja setiap bulan, ”lanjut Joddy.
Menurutnya, pengguna Indihome yang menggunakan angka 5 juta pengguna sudah cukup banyak untuk menarik minat mau menarik gameQoo. Joddy juga percaya ada banyak pencinta game dan gamer di Indonesia.
“Selain gamer sebagai konsumen, kami juga sebetulnya mendorong para pengembang game agar semakin bersemangat mengembangkan game bikinannya dan game tersebut bisa masuk di dalam platform gameQoo,” kata Joddy lagi.
Baca juga: Telkom Gelar Digisummit 2019, Soroti Layanan Digital Lokal
Saat ini, platform gameQoo baru dapat diakses oleh deretan pengguna terpilih Indihome, disetujui dari karyawan internal agar bisa mengulas layanan ini terlebih dahulu.
“Jika tidak ada halangan, gameQoo akan dirilis secara komersial pada bulan April mendatang. Saat ini, di dalam gameQoo sudah ada 35 game yang berasal dari mancanegara, 15 game dari pengembang lokal, ”sambungnya.
Baca lebih lanjut, Pihak Telkom berharap ada 3 game yang dikirim masuk ke gameQoo agar opsinya semakin beragam.
“Untuk menerima gameQoo, biayanya akan menerima Rp50 ribu. Kami hanya menyediakan platform layanan, gak seperti Google Stadia yang juga menjual joystick khusus. Kalau gameQoo bisa dimainkan dengan joystick apa pun bebas, ”tutup Joddy.
Platform gameQoo disetujui telah diperbaiki proses pengembangan sejak disetujui. Dengan melakukan berlangganan dan membayar setiap bulan, pengguna dapat menikmati konten streaming game online sepuasnya tanpa batas .
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar