Sabtu, 13 April 2019

Microsoft Gulirkan Fitur Terbaru di Edge, Ini Fiturnya - Selular.ID

microsoft edge


Jakarta, Selular.ID- Kiprah peramban Microsoft Edge memang tak secemerlang peramban Chrome besutan Google. Hal tersebut membuat Microsoft menyetujui Microsoft Edge.

Edge dirilis beberapa pekan setelah diterbitkan dukungan untuk browser Internet Explorer, dan untuk menjadi pramban yang didukung penggunanya seperti disetujui, Chrome, Edge terus menggulirkan fitur terbaru.

Dilaporkan Verge, Edge hadir dengan konsumsi daya baterai yang diklaim lebih irit, kinerja, dan keamanan yang lebih baik.

Selain lebih hemat dalam konsumsi daya Baterai, Edge juga diklaim berkinerja lebih cepat dan aman, dirancang khusus untuk Windows 10.

Browser Microsoft Edge juga menawarkan tampilan yang lebih baik. Membaca menjadi lebih mudah dengan menampilkan highlight atau anotasi.

Microsoft Edge membantu pengguna meningkatkan kemampuan membaca dan lebih fokus. Untuk mendukung itu, Toko Microsoft juga menyediakan buku-buku yang disinkronkan ke perangkat apa pun.

Peramban yang telah dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (Inteligensi Buatan) itu menyediakan warna-warna khusus untuk menyetujui ucapan dengan Grammer Tools.

Gunakan Grammar Tools untuk bagian-bagian dengan warna berbeda -menyoroti kata benda, kata kerja, dan kata sifat.

Dalam hal penerjemahan, Microsoft Edge menyediakan kamus akses pengguna, memperbarui kata dan resolusi muncul secara otomatis dari kamus offline. Tidak perlu klik Kanan.

Selain itu, untuk meredam hoed peredaran, Edge menyematkan fitur yang bisa diandalkan.

Yakni NewsGuard, fitur hadir ini merupakan kelanjutan dari program Microsoft Defending Democracy. Seperti disetujui Mashable.

Fitur ini tidak aktif secara otomatis. Pengguna Microsoft Edge harus mengaktifkannya lebih dulu melalui pengaturan menu.

Dijelaskan Microsoft, untuk sekarang, NewsGuard masih fokus pada situs asal Amerika Serikat, tetapi jika situs luar negeri akan dimasukkan dalam daftar.

Tim NewsGuard sendiri dipimpin oleh mantan penerbit dari Wall Street Journal hingga mantan direktur CIA. Oleh karena itu, fitur ini berkaitan manusia untuk penyaringan berita, bukan algoritma.


Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar